Apa itu industri 4.0 ?

Menurut wikipedia Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan dan komputasi kognitif

Industri 4.0 menghasilkan "pabrik cerdas". Di dalam pabrik cerdas berstruktur moduler, sistem siber-fisik mengawasi proses fisik, menciptakan salinan dunia fisik secara virtual, dan membuat keputusan yang tidak terpusat. Lewat Internet untuk segala (IoT), sistem siber-fisik berkomunikasi dan bekerja sama dengan satu sama lain dan manusia secara bersamaan. Lewat komputasi awan, layanan internal dan lintas organisasi disediakan dan dimanfaatkan oleh berbagai pihak di dalam rantai nilai.

Dari penjelasan diatas tentunya terbayang kalau industri 4.0 merupakan industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Ini termasuk sistem cyber-fisik, Internet of Things (IoT), komputasi awan dan komputasi kognitif yang menghasilkan pabrik cerdas dengan pemanfaatan data untuk menentukan keputusan yang tepat guna.

Berikut adalah gambar perkembangan revolusi industri dari awal hingga saat ini.

Dapat dilihat perkembangan revolusi industri pada gambar tersebut sangat signifikan, di industri 4.0 sendiri akhir - akhir ini menjadi perbincangan yang sangat ramai dibicarakan, dikarenakan hal ini terkait perkembangan dan kelangsungan industri itu sendiri.

Untuk saat ini masih belum banyak perusahaan - perusahaan di indonesia yang sudah mulai migrasi ke industri 4.0 bahkan bisa di hitung, karena memang memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk menjadikan sebuat perusahaan menjadi "smart factory".

Indrustri 4.0 sendiri merupakan lanjutan pengembangan dari industri 3.0 yang sudah melakukan otomasi hanya menambahkan instrumen konektivitas untuk memperoleh dan mengolah data, otomatis perangkat jaringan, IoT, big data analytics, komputasi awan dan keamanan cyber merupakan komponen utama dalam industri 4.0.

Enam prinsip desain di Industri 4.0

Interoperabilitas: kemampuan sistem cyber-fisik (mis. Pembawa benda kerja, stasiun perakitan dan produk), manusia dan Pabrik Cerdas untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui Internet of Things dan Internet of Services

Virtualisasi: salinan virtual Pabrik Cerdas yang dibuat dengan menghubungkan data sensor (dari memantau proses fisik) dengan model pabrik virtual dan model simulasi

Desentralisasi: kemampuan sistem cyber-fisik dalam Smart Factories untuk membuat keputusan sendiri

Kemampuan Real-Time: kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dan memberikan wawasan segera

Orientasi Layanan: penawaran layanan (sistem fisik cyber, manusia, dan Pabrik Cerdas) melalui Internet Layanan

Modularitas: adaptasi fleksibel Pabrik Cerdas untuk mengubah persyaratan modul individu

Dari enam prinsip design industri 4.0 tersebut tentunya kita bisa memahami bahwa hal yang paling penting untuk membangun industri 4.0 adalah infrastruktur jaringan internet, karena semua device, mesin akan terkoneksi internet serta mengimplementasikan IOT (Internet Of Things) untuk mendapatkan data yang kemudian dianalisa untuk mendapatkan kebutuhan yang sesuai dan tepat sasaran.

Dampak Industri 4.0

Dampak dari industri 4.0 akan memepengaruhi beberapa bidang diantaranya :

1. Layanan dan model bisnis

2. Keandalan dan produktifitas berkelanjutan

3. IT Security

4. Machine Safety

5. Product Lifecycle

6. Industry Value Chain

7. Pendidikan dan kemampuan pekerja

8. Dampak sosial ekonomi

Dari sisi keamanan tentunya sangat menjadi perhatian karena bisa saja koneksi jaringan di retas dan mengacaukan system yang sudah ada tentu ini bisa membuat kerugian yang amat sangat banyak bagi perusahaan.

Dampak sosialekonomi tentunya sudah bisa anda bayangkan bahwa dengan adanya industri 4.0 memberlakukan semuanya secara otomatisasi yang terstruktur dan terpusat tentunya bisa menekan biaya untuk pekerja itu sendiri, artinya perusahaan bisa jadi akan melakukan efisiensi karyawan karena cakupan pekerjaan sudah bisa dilakukan oleh robot.

Peluang Industri 4.0

Teknologi kunci yang diperlukan untuk transformasi industri 4.0 adalah seperti berikut

</> Kecerdasan Buatan (AI)

</> Internet Of Things (IoT)

</> Machine Learning (ML)

</> Cloud System

</> Cybersecurity

</> Adaptive Robotics

menyebabkan perubahan dalam proses bisnis organisasi, hal ini tentunya menjadi peluang bagi pegiat IT untuk bisa berkontribusi dalam mengimplemenasikan industri 4.0 terutama di bidang yang di sebutkan di atas.

Kesimpulan Industri 4.0 adalah :

1. IOT Security menjadi hal utama

2. Peningkatan Skill Karyawan

3. Semua terkait industri 4.0 sangat membutuhkan Internet

4. Industri 4.0 akan mengarahkan kepada Inovasi model bisnis digital

Jadi, apakah anda siap untuk menjadi bagian di industri 4.0 ?

Apa itu industri 4.0 ?