cara mengetahui jenis partisi hardisk gpt atau mbr
Friday 3 January 2020
Edit
cara mengetahui jenis partisi hardisk gpt atau mbr
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang partisi yang ada di hardisk, pada sistem operasi jenis partisi digunakan untuk menyesuaikan perkembangan firmware yang tertanam pada mainboard komputer yaitu BIOS dan UEFI yang fungsinya menginisiasi hardware saat komputer dinyalakan sebelum masuk ke sistem operasi.Untuk mengetahui partisi hardisk apa yang anda pakai pada komputer / laptop anda anda bisa menjalankan perintah DISKPART, untuk menjalankan perintah DISKPART anda harus membuka comandprompt admin (klik kanan pada CMD kemudian run as Administrator) kemudian akan muncul CMD dan silahkan anda ketikkan DISKPART kemudian lanjut dengan mengetikkan LIST DISK.
Untuk detail anda bisa melihat di gambar di bawah ini
Pada gambar tersebut terlihat GPT dengan tanda bintang, artinya jenis partisi HDD yang di gunakan adalah GPT, yang jadi pertanyaan sekarang kapan anda harus menggunakan MBR dan kapan anda harus menggunakan GPT?
Secara ringkasnya, perbedaan antara MBR dan GPT dapat disimpulkan menjadi beberapa poin dibawah ini:
1. Partisi MBR hanya mendukung kapasitas penyimpanan hingga 2 TB saja, sedangkan Partisi GPT mampu mendukung hingga 9 ZB.
2. Partisi MBR hanya dapat dibuat menjadi 4 primary partition, sedangkan pada Partisi GPT mampu dibagi menjadi 128 primary partition.
3. Pada Partisi MBR, informasi mengenai lokasi file system dan lokasi sistem operasi hanya disimpan pada sektor pertama pada hardisk tersebut, sedangkan pada Partisi GPT dilakukan penyimpanan beberapa kali sebagai cadangan jika informasi utama mengalami kerusakan atau corrupted.
dari penjelasan di atas semoga bisa mencerahkan anda untuk menggunakan partisi HDD apa yang pas untuk anda gunakan, akan tetapi untuk laptop maupun komputer keluaran saat ini sudah bisa dikatakan sepenuhnya menggunakan partisi GPT, jadi lebih memudahkan anda untuk membuat banyak partisi pada HDD anda.
Nah dari penjelasan di atas perbedaan tersebut bisa dijadikan acuan untuk anda dalam memilih partisi HDD mana yang cocok untuk anda, semoga informasi ini bermanfaat dan beguna untuk anda yang membacanya.