Apa itu BIG Data?

Apa itu BIG Data?

Banyak yang telah mencoba memberikan definisi terhadap bigdata. Dari Wikipedia:
Banyak yang telah mencoba memberikan definisi terhadap big data, definisi big data dari wikipedia adalah 

“Big data is a broad term for data sets so large or complex that traditional data processing applications are inadequate. Challenges include analysis, capture, data curation, search, sharing, storage, transfer, visualization, and information privacy.”

Sedangkan definisi big data dari Gartner:

“Big data is high-volume, high-velocity and high-variety information assets that demand cost-effective, innovative forms of information processing for enhanced insight and decision making.”

ada juga Definisi big data dari Teradata dan Hortonworks kira-kira seperti ini kalau dalam bahasa Indonesia,

“Big Data adalah gerakan atau inisiatif organisasi-organisasi untuk mengambil, menyimpan, memroses, dan menganalisa data-data yang sebelumnya tidak memungkinkan atau tidak ekonomis untuk diambil, disimpan, diproses, dan dianalisa.”

dari penjelasan big data di atas, saya rasa yang relevan menurut saya adalah definisi dari teradata dan hrtonwork, dimana data dimanfaatkan untuk dianalisa yang nantinya dimanfaatkan untuk menentukan plan dan keputusan dari pengolahan data tersebut.

Big data di pengaruhi Oleh 3V (Volume, velocity dan variety) yang kalau di paparkan makaVolume mengacu pada jumlah data, variasi mengacu pada jumlah jenis data dan kecepatan mengacu pada kecepatan pemrosesan data. Menurut model 3V, tantangan manajemen big data hasil dari perluasan ketiga properti, bukan hanya volume saja - jumlah data yang harus dikelola tetapi varietas yang nantinya akan mempengarusi kecepatan data tersebut.

pada masa sekarang ini Big Data menjadi perbincangan yang sering kita dengar dan mulai banyak lowongan - lowongan terkait big data analisis ini, ya karena dengan data kita bisa membuatan plan dan mapping untuk kedepannya, sehingga dari data yang di olah kita bisa tahu perencanaan selanjutnya untuk meningkatkan revenue penjualan misalnya dan lain sebagainya.

Sebagai contoh anda tentunya menggunakan google maps bukan ketika ingin berpergian ke suatu tempat anda akan mendapati bagian jalan yang berwarna merah bagian jalan yang berwarna orange dan bagian jalan yang berwarna biru, dari indikator tersebut menginformasikan bahwa jalan sedang macet maka warna jalan menjadi merah, jika jalan tersendat maka jalan berwarna kuning dan jika berwarna biru artinya jalan yang akan di lalui lancar.

dari mana informasi tersebut berasal? jawabannya adalah dari kontribusi orang - orang orang yang menggunakan android phone kemudian menyalakan gps yang data tersebut di kirimkan ke server google dan google mengolah data tersebut menjadi informasi yang sangat bermanfaat untuk orang banyak.

ini adalah salah satu pemanfaatan big data di kehidupan sehari hari, semoga informasi terkait big data ini bisa bermanfaat untuk anda yang membacanya.

Share this post